Hari ini terasa lain di rumah saya. Setelah sekian lama bimbang antara men-set peralatan home recording di rumah saya yang sekarang saya tinggali atau rumah baru yang barusan saya beli akhirnya terjawab hari ini. Hampir satu bulan saya memikirkannya. Keuntungan dan kerugiannya tiap hari dibolak-balik nggak nemu-nemu solusinya. Kalau di rumah baru saya harus mbeli meja komputer, kursi kerja, komputer baru dan sederetan kebutuhan lainnya yang kalau dihitung-hitung perlu investasi yang lumayan. Itu belum sampai memikirkan sisi keamanan, maklum rumah saya tersebut sekarang ditempati adik yang masih bujang, dan kalau siang juga kabur nyari sesuap nasi. Kerugian lain kalau saya memerlukan peralatan tersebut harus pergi ke rumah tersebut yang jaraknya lumayan juga.
Hari ini solusinya ditemukan dengan cara peralatan tersebut saya set di sudut ruangan. Memang kurang nyaman, karena ruangan ini terbuka. Artinya menyatu dengan ruangan lain. Tapi menjadi lebih praktis karena saya bisa kerja kapanpun dengan peralatan tersebut.
Peralatan tersebut terdiri dari :
1. Sebuah unit komputer
2. Beberapa program sequenser, music programming, VST Instrument dll.
3. Sebuah Converter ADDA Line 6 UX2
4. Speaker M-Audio BX5a
5. Microfon M-Audio Nova
6. Gitar Aria Model Gibson Les Paul
7. Gitar Fender
8. Bass Ibanes
9. Keyboard Yamaha
10. Efek BOSS ME 33
(Gb. Speaker M Audio BX5a)
Sangat sederhana kalau dibandingkan dengan studio recording yang sebenarnya, tapi mungkin cukup memberikan hiburan buat saya ...
Tapi kalau dihitung-hitung ternyata saya sudah menghabiskan sekitar 25 juta untuk peralatan recording yang sederhana tersebut. Untungnya belinya sudah nyicil dari 10 tahun yang lalu. Jadinya nggak kerasa ....
So sekarang tinggal belajar....belajar...belajar dan berkarya. Musik bagi saya hanyalah hiburan dan cara untuk menyeimbangkan kerja otak kiri dan otak kanan. Soal nantinya menghasilkan rezeki serahkan ke Yang Di Atas sana ....
No comments:
Post a Comment