Siapa yang tidak kenal Mario Teguh, seorang motivator dengan tutur kata dan untaian kalimat yang sangat terukur dengan jalinan-jalinan logika yang penuh makna. Bagi yang langganan majalah intisari pasti sering membaca kata-kata mutiara yang syarat makna dan biasanya menjadi sisipan di halaman-halaman tertentu. Mendengarkan Pak Mario Teguh bicara seperti mendengarkan untaian dari kata-kata mutiara yang ada di majalah intisari tersebut. Acara Pak Mario Teguh bisa disaksikan di MetroTV tiap Minggu jam 19.00 - 20.00 WIB, atau O Channel tiap Sabtu Jam 20.00 - 21.00 WIB dan diulang pada hari Minggu pada jam yang sama. Bagi yang di luar Jakarta, bisa menyaksikan O Channel di blog ini melalui siaran TV Streaming.
Saya muslim, dan seandainya saya boleh memohon untuk memilih seorang ustadz untuk berkotbah, maka Ustad Mario Teguh adalah ustad yang saya pilih dan menjadi dambaan selama ini. Sayangnya sayapun tidak tahu Pak Mario Teguh beragama apa, dan itu tidak menjadi soal buat saya. Jujur saya sudah jenuh dengan kotbah-kotbah Ustad di Indonesia yang tiap hari cuma menakut-nakuti neraka melulu, sangat dangkal, karena mereka tidak dibekali ilmu yang cukup terutama berkaitan dengan psikologi massa.Mungkin ada beberapa Ustadz bagus tapi hanya segelintir.
Dulu saya selalu bermimpi, kapan Indonesia punya ustadz-ustadz yang dapat membangkitkan dan memotivasi umatnya melalui khotbah-khotbahnya yang teduh. Sampai kemudian muncul AA Gym dan saya pun termasuk yang kagum dengan cara AA Gym berkhotbah. Setelah AA Gym memilih untuk menghilang dari peredaran entah kemana kini, kita semua merasa kehilangan figur dan ketokohannya.
Saya menilai, kehadiran Pak Mario Teguh banyak memberikan inspirasi dan pencerahan bagi umat dan bangsa Indonesia saat ini, melalui ceramah-ceramahnya yang sangat wise di tengah kevakuman yang ada. Apalagi mengingat tingkat apatisme masyarakat yang semakin meluas terhadap arah masa depan bangsa ini yang serasa semakin suram. Tetapi memang harus disadari bahwa Mario Teguh memang menempatkan dirinya dari sisi universal sebagai motivator publik yang profesional. Jadi pasti tidak akan berada di segmen kepercayaan manapun tetapi nasehat-nasehatnya akan inline dengan umat agama apapun.
Selamat datang Pak Mario Teguh, motivasilah kami bangsa Indonesia ini, untuk menjadi bangsa yang selalu berfikir positif dan optimis, sehingga akan membawa kami ke arah kehidupan yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment