..

..

Whois Online?

Friday, October 17, 2014

Gemana sih, suasana dan kondisi subway di Jepang ?


Seperti saya ceritakan di posting saya terdahulu masyarakat Jepang sangat mengandalkan kereta api dalam aktivitas sehari-hari. Kerata api telah menjadi indikator nilai strategis dari sebuah lokasi. Mahal tidaknya properti di Jepang sangat tergantung dari seberapa jauh jarak properti tersebut dengan stasiun.

Jepang telah mulai membangun perkereta-apiannya mulai abad 18 setelah restorasi meiji sebagai tonggak modernisasi Jepang dideklarasikan. Oleh karena itu jangan heran kalau saat ini dunia perkereta-apian Jepang telah maju dengan pesat. Kelebihan yang paling utama dunia perkereta-apian Jepang adalah jaringan subwaynya yang berlapis-lapis di bawah tanah. Lalu seperti apakah kondisi kereta dan suasana subway di Jepang? Berikut adalah rangkaian cerita dalam foto yang akan saya ceritakan kepada teman-teman semuanya.

Suasana stasiun di Jepang (sumber:koleksi pribadi)

Gambar di atas adalah suasana di salah satu stasiun di Jepang. Apabila akan masuk ke subway, kita harus mencari entry gate, setelah itu kita akan turun ke subway dengan eskalator seperti teman-teman lihat pada gambar di bawah ini


Eskalator menuju Subway (sumber:koleksi pribadi)

Mungkin hampir sama suananya seperti kita masuk mall di Jakarta atau kota-kota di Indonesia lainnya.


Suasana di dalam stasiun (sumber:koleksi pribadi)
 Suasana di dalam stasiun mulai bisa dilihat seperti gambar di atas

Penumpang Hilir Mudik (sumber:koleksi pribadi)
Penumpang hilir mudik di stasiun untuk mencari gate sesuai tujuan perjalanan yang telah di rencanakan

Stasiun atau Mall ? (sumber:koleksi pribadi)
Jika anda lihat suasana gambar di atas memang lebih mirip mall daripada stasiun.


Petunjuk Arah di Stasiun (sumber:koleksi pribadi)
Petunjuk arah di stasiun subway di Jepang dituliskan dengan huruf Kanji, Katakana Hiragana, atau Romaji (Romawi), jadi sebenarnya nggak buta-buta amat meskipun tidak bisa baca Kanji.


Loket Elektronik (sumber:koleksi pribadi)
Langkah pertama yang harus anda lakukan di stasiun kereta di Jepang adalah mencari tempat pembelian tiket. Tapi ingat di Jepang tidak ada petugas loket yang melayani semua dilayani dengan mesin elektronik.

Membeli Tiket dengan Koin (sumber:koleksi pribadi)
Di Jepang, uang benar-benar bisa diandalkan. Anda tidak perlu punya kartu ini dan itu, cukup pegang uang kertas atau logam, dan masukkan aja ke mesin seperti di atas, maka anda sudah mendapatkan tiket yang diinginkan. Masukkan saja uang berapapun nilainya, mesin akan mengeluarkan kembalian sesuai transaksi anda. Kembalian bisa berupa uang kertas maupun logam. Hebat bukan ??


Mesin pembelian tiket kereta (sumber:koleksi pribadi)
Gambar di atas adalah gambar mesin pembelian tiket kereta.


Stasiun dilengkapi pintu pengaman (sumber:koleksi pribadi)
Tidak seperti di Indonesia, di Jepang stasiun dilengkapi dengan pintu pengaman yang baru akan terbuka berbarengan dengan terbukanya pintu kereta. Jadi jangan takut tersambar kereta, betapapun kencangnya kereta di Jepang. Yang lebih mengagumkan lagi, lintasan kereta hanya pas dengan lebar kereta, sehingga antara kereta dengan dinding samping hanya terpisah beberapa inchi saja.

Lorong stasiun yang dilengkapi dengan petunjuk arah (sumber:koleksi pribadi)
Gambar di atas adalah contoh kondisi lorong stasiun bawah tanah.

Tangga manuak yang sangat tinggi (sumber:koleksi pribadi)
Di beberapa staiun, anda harus turun lagi ke dalam untuk berpindah line kereta, lumayan nih buat olahraga ...
Suasana di dalam kereta (sumber:koleksi pribadi)
Suasana di dalam kereta hampir sama seperti kereta di Indonesia

Suasana Kabin Ginza Line (sumber:koleksi pribadi)
 Gambar di atas adalah suasana di dalam Kabin Kereta Ginza Line, seperti diketahui di Jepang beda kereta dimiliki oleh beda perusahaan, misalnya ada Ginza Line, Yamamoto Line, Sobu Line dll.

Penumpang Padat (sumber:koleksi pribadi)
Pada jam-jam tertentu, kereta api di Jepang juga padat seperti di Indonesia ...Menarik bukan ?? 

Btw, sampai bertemu di liputan berikutnya ... 


No comments: